Buat Terasering untuk TJPS
Kegiatan menanam jagung itu, sesuai instruksi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Linus Lusi, S.Pd,. M.Pd. Instruksi itu dengan Nomor Surat: 422/468/ PK 2.1/2023.
https://smanpluskopicolol.blogspot.com/2022/10/siswa-sman-plus-kopi-colol-gelar.html
Dalam surat yang ditandatangai oleh Kadis P dan K itu, dengan salah satu Program cq Nomor 5 (Setiap sekolah wajib menyukseskan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dengan ketentuan SMK Pertanian dan Peternakan 20 ha, SMA/SMK non pertanian 3 ha dan dapat menanam tanaman produktif lainnya pada lahan sekolah yang ada maupun bekerjasama memanfaatkan lahan masyarakat.
Menaggapi hal itu tersebut di atas, Kepala SMA Negeri Plus Kopi Colol, Bernadus Hadu, S.Pd langsung menyiapkan lokasi lahan kosong.
https://smanpluskopicolol.blogspot.com/2022/10/turnamen-bola-voli-dan-catur-antar-sma.html
"Di SMA Negeri Plus Kopi Colol kita langsung mengesekusi lahan kosong sekitar sekolah saja, itu sekira 1/3 ha, sambil menunggu kerjasama dengan masyarakat atau lembaga lainnya", ujar Kepsek itu
Ia menambahkan, program yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT itu harus tanggap dengan serius.
https://smanpluskopicolol.blogspot.com/2022/10/hasil-seleksi-mkks-sma-matim-ini-atlet.html
"Program dinas ini harus ditanggapi dengan serius oleh guru dan siswa. Guru harus membimbing siswa dengan serius, siswa juga demikian, ini sebagai program latihan bagi para siswa, agar setelah keluar dari sekolah ini sudah terbiasa dan sudah memiliki ilmunya".
Sementara kegiatan hari ini, siswa/siswi didampingi oleh guru pertanian, dan ke depannya bekerjasama dengan guru mata pelajaran Prakarya yang ada di sekolah.
Sebelumnya sekolah ini telah menanam 'Kopi' sebagai program unggulan sekolah
Foto kegiatan:
Komentar